Jumat, 15 Mei 2015
Enggrang dan Bakiak Sebagai Media Belajar Olahraga
Minggu ini, ada yang berbeda dengan kegiatan olahraga yang digawangi oleh Pak Warno dan Pak Sigit. Sejak digululirkannya program memasyaraktkan dan membangkitkan kembali permainan-permainan mendidik tradisional khas Betawi. Sekolah seperti SMA 74 Jakarta, menggunakan enggrang dan bakiak sebagai salah satu media belajar pada dmata pelajaran olahraga. namanya permainan, maka susana olahraganya menjadi menyenangkan dan menantang bagi siswa-siswa yang belum terbiasa menggunakan enggrang. dalam permainan enggrang dibutuhkan keseimbangan tubuh agar dapat mengayunkan langkah kaki-kaki enggrang. Lucu, penuh tantangan dan gembira melihat siswa-siswa semangat menggunakan enggrang dan bakiak. Teriakan dan tawa ketiak melihat teman yang terjatuh saat menggunakan enggrang. Begitu juga saat berlomba adu cepat menggunakan bakiak dalam satu tim 5 orang, membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang kuat dan kompak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Dibawah kibaran Sang Saka Merah Putih Kuatkan hati tuk janji suci Prestasi untuk negeri Di bawah gagahnya Garuda Pancasila Ma...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar