Senin, 25 April 2016

GERAKAN MENULIS SERIBU PANTUN

Menyemarakan bulan literasi pada bulan Mei 2016, sekolah mengadakangerakan menulis seribu pantun. Gerakan ini ditujukan agar siswa dan guru membiasakan diri untuk menulis sesederhana sekalipun. Dengan menuangkan ide dan kehendak di pikiran dalam bnetuk tulisan diharapkan akan semakin memperkaya wawasan warga sekolah terhadap berbagai hal.

Pantun yang dibuat warga sekolah ini terdiri atas pantun nasehat, remaja, agama dan jenaka atau humor. Pelaksanaan penulisan pantun ini disambut meriah dan antusias yang tinggi dari warga sekolah. Diselenggarakan setelah pelaksanaaan upacara bendera, siswa dan guru menyebar di sudut lapangan, dikoridor dan ditengah lapangan.Tujuan akhir dari gerakan ini adalah seluruh pantun yang telah diseleksi akan dibukukan.




Kamis, 21 April 2016

LOMBA MASAK DENGAN KEBAYA : SNAPSHOT #14















PERAYAAN HARI KARTINI 2016

Hari Kartini 2016 diperingati hari ini dengan cara yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dalam peringatan kali ini OSIS 74 menyajikan acara lomba memasak dengan mengenakan kebaya, lomba karikatur dan lomba abang none selain hiburan musik. Tema yang diangkat pada perayaan ini adalah "Emansipasi Kartini untuk Perempuan Masa Kini".

Acara dibuka dengan doa oleh Hj, Gusneli smabutan kepala sekolah dan penyerahan simbolik buletin edisi perdana MPK OSIS 74. Lanjut dengan atraksi taekwondo para perempuan perkasa dan atraksi Merpati Putih oleh Tyta.

Perayaan kemudian dilanjutkan dengan lomba masak ala siswa 74 dengan memakai kebaya yang ramai riuh dan penuh kehebohan terutama dari sisi barat, kelas 10 IIS 4. Mereka asyik memasak dengan menu berbahan dasar ayam untuk lauknya. Sementara diruang lain ada beberapa siswa yang asyik menggambar karikatur kartini masa kini. sementara di depan lobi lomba abang none diiringi band 74 dan di pandu oleh komedian, alief dibantu tasya. Jadilah perayaan kartini ini meriah, bermakna dan heboh!









Rabu, 20 April 2016

OLIMPIADE ONLINE NASIONAL PIALA AINUN HABIBIE 2016

Hari ini, 19 April 2016, TIM OSN SMAN 74 Jakarta mengikuti olimpiade online nasional yang diselenggarakan oleh Habibie Center untuk memperebutkan piala Ainun Habibie.

Peserta dari SMAN 74 jakarta berjumlah 6 tim yang terdiri atas, 4 tim jurusan IPA dan 2 tim jurusan IPS.Even lomba ini baru pertama kalinya diikuti oleh siswa-siswa sman 74 Jakarta. Pengalaman pertama yang mengesankan bagi mereka yang mengikutinya. Jumlah soal yang amat banyak 240 soal dengan jenis mata pelajaran yang beragam dan waktu yang disediakan oleh panitia hanya satu setengah jam saja. Kebayang banget kan ngebutnya mereka ngerjain. Seluruh peserta tidak mampu menuntaskan jawabannya komplit 240 soal. Syukur bisa mengerjakan separuhya, kata mereka ketika ditanya admin.

Detik-detik menjelang limit pengerjaan soal tersebut, peserta makin diburu dan akhirnya teriak bercampur sesal karena tidak mampu menyelesaikan seluruhnya.

Dari lomba siang itu, tim-tim yang mengikutinya masih harus menunggu output dari soal-soal yang mereka kerjakan. Tidak lama sih, sekitar 10 - 15 menit kemudian hasilnya terupload. hasilnya secara individual tim IPA menduduki 10 besar. Dila berada di posisi kedua, rafa di posisi ketiga dan Raditya di posisi ke 9. Namun karena ini lomba secara tim, nilai mereka kalah bersaing dengan tim sekolah lain di jakarta Selatan.

Senin, 18 April 2016

Penampilan Vocal Grup 74


Beberapa waktu yang lalu vocal grup sman 74 Jakarta mengikuti festival seni di Taman Ismail Marzuki yang diadakan oleh dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta. Dalam Festival ini, tim vocal grup menjadi salah satu jua!ranya. Inilah penampilan mereka dapat dilihat di laman youtube di bawah ini.

Silakan klik disini


Rabu, 13 April 2016

MANDI LUMPUR MENANAM MANGROVE : Cerita Tiga Dara

Tiga anggota pramuka SMAN 74 Jakarta mengikuti kegiatan penanaman seribu pohon mangrove di pantai Teluk Naga Tangerang pada hari Sabtu, 9 April 2016. Berikut reviewnya melalui wawancara via line dengan admin. (beritanya baca juga disini)


JUWITA SITI ARUM.

14:44 Qoul's daddy Ceritain kegiatan kemarin dong yg di teluk naga
19:13 Juwita Sitiarum Maaf baru bales pak, ok saya ceritain
19:21 Qoul's daddy Hehe boleh
20:22 Juwita Sitiarum Jadi, pertama-tama kita mengikuti kegiatan ini karena kami tau kegiatan ini sangat bermanfaat banget, selain bermanfaat buat kami kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga buat kami, karena dengan kami mengikuti kegiatan ini, kami dapat memetik pelajaran yang sangat berharga yaitu pertama 1.
Kami sebagai siswa SMA yg bergabung bersama mahasiswa pecinta alam STACIA (Universutas Muhammadiyah Jakarta) kami siswa SMA sendiri dan hanya bertiga juwita indah dan lia,  perempuan semua yg awalnya ingin mengikuti kegiatan karena ada ajakan dari fikri dimas, kami merasa aman dong karena masih ada teman kami yg ikut yaitu fikri anak pencinta alam sma 74, setidaknya fikri punya banyak pengalaman tentang kegiatan alam diluar sana yg jauh berbeda dengan kegiatan alam di pramuka,  jelas kami sebagai anak pramuka sangat berminat sekali dengan kegiatan itu, tapi tiba-tiba fikri ada acara yg tidak bisa ditinggalkan, jadi kami hanya bertiga saja, okey tadinya kami ragu mau mengikuti kegiatan ini, hampir saja kami batal karena dilihat dari kondisi pada saat kami datang ke UMJ dan ternyata disana banyak sekali mahasiswa pencinta alam terus terang kami canggung dan kurang terbiasa dengan kondisi itu, yg isinya kebanyakan anak PA laki-laki berambut gondrong wajah kucel, ada yg merokok, tapi ga jarang ada yg ganteng juga sih hehe,,, nah disitu kami nekat aja mau gak mau kita harus ikut, sebagai pengalaman aja bergabung bersama mahasiswa pecinta alam,
tapi rupa bukanlah alasan buat kami takut cari pengalaman yg bisa dan sangat bermanfaat buat kami, ternyata Mahasiswa PA itu baik banget, mereka sopan santun, sangat menghargai perempuan. Ya cara mereka berteman sangat bersolidaritas banget, pertama sebelum berangkat kami mengadakan apel pelaksanaan kegiatan penanaman 1000 pohon Mangrove di lapangan UMJ, setelah itu kami ada makan bersama 1 bungkus nasi dimakan berdua sebagai sarapan kami, selesai makan tepat pukul 9 pagi kami berangkat menggunakan truk tronton, yang jumlah orangnya lebih dari 50 panitia ada yg menggunakan kendaraan motor karena kondisi truk yg sudah penuh, perjalanan kami 2 jam, dan melalui jalanan desa di banten yang cukup sempit yg di lalui truk kami, di kami melihat suasana selama diperjalanan tampak teluk teluk yang gersang, banyak juga sampah yg ada di sekitar area tersebut,
dan banyak kami lihat sungai iti masih banyak digunakan warga untuk aktivitan sehari hari, untuk mencuci mandi dan sebagainya walaupun kondisi air sungai yg tidak layak digunakan lagi, setelah itu tiba di Desa Tanjung Burung jam 11siang, sampai disana kami isi absen dan mendapatkan nametag tanda sebagai peserta, kami istirahat sebentar sampai dzuhur, setelah itu kami dikumpulkan kembali di balai desa Tanjung Burung Teluknaga untuk pengisian materi yaitu bagaimana cara melestarikam alam oleh anak anak mapala(anak pencinta alam) diisi oleh kak Guntur sebagai pengisi materi, kak guntur adalah pemuda pencinta alam yg menggerakkan gerakan penghijauan dan orang yg hobi naik gunung bukan sekedar naik tetapi juga meneliti keadaan gunung tersebut, materi disampaikan sangat tidak garing kak guntur asik sangat enjoy,
banyak sekali materi yg dapat kita ambil yg selama ini tidak kami ketahui, selanjutnya ada pengisian materi dari perwakilan bapak kepala desa yg berhalangan hadir, beliau adalah ketua umum penggerakan penanaman pohon mangrove, kami diajarkan cara menanam pohon yg benar dan ternyata ajaran beliau sama dengan ajaran yg diajarkan Dosen Unas yg sering dateng ke sekolah untuk penanaman toga di taman sekola, pohon mangrove banyak sekali fungsinya, kami dijelaskan dengan detail sebab akibat dari bencana banjir yg sulit di tanggulangi di daerah desa tanjung burung, entah beberapa bulan setelah kami melakukan penanaman katanya jika tidak ditindak lanjuti sungai di desa akan berubah warna menjadi hitam tercemar oleh limbah limpah pabrik, karena tangerang merupakan kawasan industri,
tepat jam 2 kami bersiap siap megganti pakaian untuk memulai kegiatan penanaman pohon mangrove, kami menaiki perahu menuju tempat penanaman pohon, cukup jauh dan lama perjalan kami kurang lebih 1 jam kami menuju kesana dengan 4 perahu, kebetulan perahu ku pertama tiba di   loksi tidak lama kami langsung terjun ke sungai yg pemuh lumpur, yg kira kira kedalamannya sepinggang orang dewasa, seru banget si disana kami bisa langsung praktek menanam pohon, tapi perahu terakhir ada kendala perahunya bocir sengga nyangkut diranting dan akibatnya tidak bisa ikut menanam di tempat kami menanam, prahu kami kenbali ke lokasi awal membantu perahu yg kesangkut tdi dan kami di lokasi sudah selesai menanam tinggal kembali ke balai desa tetapi perahu kami tidak datang datang lagi smpai jam 5 arus pun sudah mulai deras badan menggigil didalam lumpur tidak ada daratan yg dapat dipinjak untuk kami keluar dari lumpur, kami hanya berdiam dan bermainan lumpur, tegangsi tapi kami merasa seru katena mahasiswa asik mengajak kami bermain dan bercanda,akhirnya perahupun datang dan kami kembali ke lokasi

20:23 Juwita Sitiarum Kami langsung berbenah mandi membereskan lumpur dari badan dan kembali pulang

20:24 Juwita Sitiarum Kami mendapatkan piagam penghargaan dan sovenir stiker atas partisipasi dalam keikutsertaan penanaman seribu pohon mangrive si banten desa tanjung burung teluk naga

20:38 Qoul's daddy Wah ini lbh lengkap juwita

20:39 Qoul's daddy Tks ya baca besok di blog sekolah

MEREKA BICARA UNBK 2016

Berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2016, admin berkesempatan mewawancarai beberapa siswa dan guru. Untuk siswa wawancara melalui line dan untuk guru wawancara langsung. Berikut hasil wawancara tersebut :

DHEA SARAH,
UNBK 2016. Menurut saya sangat amat efektif. Tetapi dari keefektifan nya pasti ada kurang nya, saya mau cerita in dari yang paling pahit sampe yang berkesan. Menurut saya sesi yang bergilir itu membuat para siswa kelelahan, contoh saya yang hari ini sesi 3 lalu besoknya harus sesi 1. Waktu belajar saya untuk un jadi kurang efisien. Seharus nya bila ingin menggunakan sistem CBT di gelar nya secara serentak agar lebih adil. Kedua yaitu ketidaksiapan beberapa sekolah yang masih menggunakan PBT menyebabkan adanya kebocoran soal, seharusnya pemerintah menunggu hingga semua sekolah sanggup mengadakan CBT. Belum
Dhea Sarah Kelas XII IPS 1
lagi kalau tiba2 listrik mati/ngga kuat, pasti bikin un jadi ga efektif. Menurut saya untuk menanggulangi kekurangan CBT seharusnya pemerintah sadar dan mengevaluasi sistem nya sebelum itu terlaksana.

Kelebihan sistem CBT jadi hemat kertas! Kebayang kan kalo seluruh indonesia menggunakan cbt pasti bakalan sedikit pohon yang ditebang, selain itu siswa nggak akan resah tentang pensil 2b apakah bakalan kebaca/ngga di komputer nanti. Intinya sih memudahkan banget untuk saya pribadi. Nah untuk kunci jawaban/bocoran, karna memakai CBT jadi nya ga bocor deh. Walaupun bocor juga paling cuma beberapa soal dan ga semua nya. Saya pernah ingin memakai bocoran tapi menurut saya jawaban itu kurang tepat dan malah saya jadi ga yakin sm kunci nya jadisaya lebih percaya sama kunci saya. Tapi sangat disayangkan, masih ada beberapa orang yang memakai nya padahal belum tentu jawaban itu benar.


GABRIELLE PHIYENITA,
Gabriel, Kelas XII IPS 3

ENAKAN GITU PAK!! Saya awal nya ngebayangin nya serem. Tapi taunya enggaa. Dibanding PBT pak   :(kasih emotion) bulet2in satu2
Lebihh santai pak,  Jadi kaya main quiz.
Ada yang saya gak suka sistemnya, pak. Yang katanya setiap 15 menit soal berubah :(phiyen kasih emotion)
Kadang saya udh mau jawab lupa nomer, begitu mau jawab gak ada soalnya






HENING AYUNDA,
Enaknya...lebih praktis, satu hari satu kali un jadinya bisa fokus review buat pelajaran besoknya...nggak selalu terburu2 jg berangkatnya karena ada sesinya....

Hening Ayunda, Kelas XII IPS 3
Ga enaknya....kalo dapet sesi 3 belajarnya nyantai :)) kalo sesi 2 kadang berangkatnya tanggung banget soalnya tengah hari...sesi 1 kepagian. terus ngga enaknya lagi kalo komputernya error, servernya down untung ga ngerasain mati lampu :)) ....terus ngeliat yang un paper based udah selesai duluan kadang timbul rasa iri :&

Kesan2nya yaa banyak lah suka dukanya paaak sesuai dengan enak tidak enak yg udah saya ceritain...kalo dari segi soal sih ada beberapa yang nggak sesuai ekspektasi dan tibatiba saya ngerjain mtk jadi lebih sedikit bebannya dibanding sosio yg pilihan jawabannya beda tipiss semua. Banyaak deh.


PUTRI AYU,
Putri Ayu, Kelas XII IPA 1
Halo Pak, saya senang bingitz bisa un berbasis komputer, karena daridulu saya bertanya tanya gimanasih rasanya ? Alhamdulillah dikasih kesempatan untuk ngerasain langsung, enaknya banyak Pak dari pada ngga enaknya, enaknya karena lebih praktis dan ngga makan waktu lama buat ngehitamin kertas jawaban
Kalau ngga enaknya, karena waktu itu di sesi 3 mati lampu jadi kita pulang sedikit telat, tapi ngga apa apa buat suatu kerugian sih, malah asyik ahahahah
Dan mata sedikit pening karena terus terusan natap ke layar
Tapi enjoyable banget Pak
Terimakasiiiyh Bapak Ibu yang sudah koordinir dan ngasih kita kesempatan unbk!

DINA LUTHFIANA DEVI,
Dina Luthfiana Devi, kelas XII IPA 2
Gak enaknya kalo pas dapet sesi 3 pak ,itu ngantuknya luar biasa pak hehehehe
Terus karena posisi komputernya yg samping"an jadinya malah gampang buat nanya" gitu pak ,aga terganggu juga pak kalo kayak gitu hehehehe
Itu aja pak gak enaknya
Kalo enaknya ,enaknya dapet lab komputer yg pake AC ,jadinya adem gak kepanasan hehehehe

18 PEJUANG SNMPTN 2017