Hari ini, 19 April 2016, TIM OSN SMAN 74 Jakarta mengikuti olimpiade online nasional yang diselenggarakan oleh Habibie Center untuk memperebutkan piala Ainun Habibie.
Peserta dari SMAN 74 jakarta berjumlah 6 tim yang terdiri atas, 4 tim jurusan IPA dan 2 tim jurusan IPS.Even lomba ini baru pertama kalinya diikuti oleh siswa-siswa sman 74 Jakarta. Pengalaman pertama yang mengesankan bagi mereka yang mengikutinya. Jumlah soal yang amat banyak 240 soal dengan jenis mata pelajaran yang beragam dan waktu yang disediakan oleh panitia hanya satu setengah jam saja. Kebayang banget kan ngebutnya mereka ngerjain. Seluruh peserta tidak mampu menuntaskan jawabannya komplit 240 soal. Syukur bisa mengerjakan separuhya, kata mereka ketika ditanya admin.
Detik-detik menjelang limit pengerjaan soal tersebut, peserta makin diburu dan akhirnya teriak bercampur sesal karena tidak mampu menyelesaikan seluruhnya.
Dari lomba siang itu, tim-tim yang mengikutinya masih harus menunggu output dari soal-soal yang mereka kerjakan. Tidak lama sih, sekitar 10 - 15 menit kemudian hasilnya terupload. hasilnya secara individual tim IPA menduduki 10 besar. Dila berada di posisi kedua, rafa di posisi ketiga dan Raditya di posisi ke 9. Namun karena ini lomba secara tim, nilai mereka kalah bersaing dengan tim sekolah lain di jakarta Selatan.
Untuk tim IPS yang diwakili oleh tim sosiomania dan tim pejuang kostrad lebih beruntung karena lolos untuk lanjut ke babak berikutnya, tingkat provinsi melawan peserta dari jakarta timur.
Akhirnya, sekolah mengucapkan terima kasih kepada tim IPA maupun IPS karena telah berjuang membawa nama sekolah dalam lomba ini. Untuk tim IPs yang amelangkah ke putaran berikutnya agar tetap semangat menjaga daya juang dan daya saingnya untuk mengibarkan nama sekolah lebih tinggi lagi prestasinya. Selamat dan terima kasih!!!
Peserta dari SMAN 74 jakarta berjumlah 6 tim yang terdiri atas, 4 tim jurusan IPA dan 2 tim jurusan IPS.Even lomba ini baru pertama kalinya diikuti oleh siswa-siswa sman 74 Jakarta. Pengalaman pertama yang mengesankan bagi mereka yang mengikutinya. Jumlah soal yang amat banyak 240 soal dengan jenis mata pelajaran yang beragam dan waktu yang disediakan oleh panitia hanya satu setengah jam saja. Kebayang banget kan ngebutnya mereka ngerjain. Seluruh peserta tidak mampu menuntaskan jawabannya komplit 240 soal. Syukur bisa mengerjakan separuhya, kata mereka ketika ditanya admin.
Detik-detik menjelang limit pengerjaan soal tersebut, peserta makin diburu dan akhirnya teriak bercampur sesal karena tidak mampu menyelesaikan seluruhnya.
Dari lomba siang itu, tim-tim yang mengikutinya masih harus menunggu output dari soal-soal yang mereka kerjakan. Tidak lama sih, sekitar 10 - 15 menit kemudian hasilnya terupload. hasilnya secara individual tim IPA menduduki 10 besar. Dila berada di posisi kedua, rafa di posisi ketiga dan Raditya di posisi ke 9. Namun karena ini lomba secara tim, nilai mereka kalah bersaing dengan tim sekolah lain di jakarta Selatan.
Untuk tim IPS yang diwakili oleh tim sosiomania dan tim pejuang kostrad lebih beruntung karena lolos untuk lanjut ke babak berikutnya, tingkat provinsi melawan peserta dari jakarta timur.
Akhirnya, sekolah mengucapkan terima kasih kepada tim IPA maupun IPS karena telah berjuang membawa nama sekolah dalam lomba ini. Untuk tim IPs yang amelangkah ke putaran berikutnya agar tetap semangat menjaga daya juang dan daya saingnya untuk mengibarkan nama sekolah lebih tinggi lagi prestasinya. Selamat dan terima kasih!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar