Kini menjadi penulis sangat menjanjikan baik dari sisi materi maupun sosial. Kalau dulu, orang tua melarang ank-anaknya menjadi penulis, sastrawan karena melihat kondisi riil yang menjadi sastrawan "tidak bermasa depan".
Penulis merupakan orang-orang brilyan, sebab dengan tulisannya dapat mempengaruhi kehidupan baik individual maupun masyarakat, bahkan sebuah bangsa. Cita-cita kartini terangkat berkat tulisan-tulisannya berupa surat yang dikirim kepada temannya di Belanda. Kumpulan tulisannya menginsipirasi kaum wanita Indonesia lewat Habis Gelap Terbitlah Terang.
Untuk itulah untuk membangkitkan semangat kepenulisan, OSIS mengadakan pelatihan atau worksho menulis cerpen. Tujuan kegiatan ini adalah melahirkan calon-calon penulis yang dapat menginspirasi rekan-rekannya untuk menuangkan ide-idenya lewat tulisan.
Nara sumber yang diharapkan menjadi inspirator dalam acara ini adalah orang-orang yang berkompeten dalam hal tulis menulis antara lain Bayu maulana seorang pemulis novel Catatan Akhir Kuliah dan novelnya sudah difilmkan serta Namin AB Ibnu Solihin, seorang penulis dan motivator pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar