Seharian penuh guru-guru SMAN 74 di gojlok oleh dua orang nara sumber, yakni Dedi Dwitagama yang memotivasi guru untuk selalu mengajar dengan baik dan benar serta Seorang nara sumber dari MGMP fisika, guru SMAN 48 Jakarta timur tentang perubahan-perubahan kurikulum nasional kita.
Dalam motivasinya, Dedi dwitagama mengajak guru-guru untuk membuang jauh-jauh sifat malas mengembangkan diri. Sebagai pendidik guru harus selalu uptodate, katanya. Ia mengajak guru-guru untuk memilih menjadi guru cakep, guru jelek atau guru busuk. tentunya semua guru memilih yang pertama, yaitu guru cakep. Maka untuk menjadi guru cakep, setiap guru harus mau mengembangkan diri agar kualitasnya sebagai pendidik yang profesional tetap terjaga. Di samping itu tentu guru yang pendidik harus selalu menanamkan kebaikan kepada peserta didik, membangun karerakter yang kuat sesuai dengan ajaran agama.
Penyampaian materi yang lugas, apa adanya yang disampaikan oleh kedua nara sumber sangat cocok untuk karakter dan budaya di SMAN 74 Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar